Senin, 21 Oktober 2013

Jaringan komputer

 PENGERTIAN

Jaringan komputer adalah kumpulan dua atau lebih komputer yang saling berhubungan untuk melakukan komunikasi data. Hubungan antara dua komputer atau lebih tersebut dapat terjadi melalui media kabel maupun nirkabel (tanpa kabel). Adapun data yang dikomunikasikan dapat berupa data teks, suara, gambar, atau video.
 

Sejarah jaringan komputer dimulai pada tahun 1940 di Amerika Serikat melalui proyek pengembangan komputer Model I di laboratorium Bell dan kelompok riset Harvard University yang dipimpin oleh Howard Aiken. Saat itu, proyek tersebut hanya bertujuan untuk memanfaatkan sebuah perangkat komputer sehingga dapat dipakai bersama. Pada tahun 1950, saat komputer mulai berkembang dan superkomputer lahir, muncullah kebutuhan akan sebuah komputer yang mampu melayani banyak terminal. Kemudian ditemukanlah konsep TSS (Time Sharing System) atau sistem antrian. Pada tahun 1969, terbentuklah jaringan komputer pertama yang disebut ARPANET.
 
Manfaat atau keuntungan dibangunnya jaringan komputer adalah: 
a. komputer-komputer yang saling terhubung dapat melakukan sharing file maupun sharing folder, yaitu pemakaian file atau direktori secara bersama-sama
b. dngan adanya penyimpanan file terpusat (file server), file atau data yang ada di server dapat saling dibagi
c. memungkinkan pemakaian aplikasi secara bersama-sama oleh multiuser
d. memudahkan kita membackup data (membuat data cadangan)
e. memungkinkan kita untuk mendapatkan data terbaru/terkini secara cepat.

Ada dua cara untuk mengelompokkan jenis jaringan komputer, yaitu:
a. jaringan komputer berdasarkan area atau luas wilayah
b. jaringan komputer berdasarkan topologi (bentuk) jaringan
c. jaringan komputer berdasarkan media transmisi.
 

1. Jaringan Komputer Berdasarkan Area atau Luas Wilayah

Berdasarkan area atau luas wilayah, jaringan komputer dibedakan menjadi tiga, yaitu:
LAN (Local Area Network)
MAN (Metropolitan Area Network)
WAN (Wide Area Network)
LAN atau Local Area Network adalah jaringan komputer untuk area yang tidak begitu luas. Batasan ukuran luas LAN adalah satu gedung. Contoh LAN adalah jaringan yang terdapat di sekolah-sekolah yang menghubungkan komputer milik siswa, komputer milik guru dan komputer milik bagian administrasi.
Dalam LAN kita dapat workgroup atau kumpulan dari beberapa komputer atau user yang melakukan sharing resources atau berbagi sumber daya. Sebagai contoh, workgroup guru terdiri dari user guru1, guru2, guru3 dan seterusnya, sedangkan workgroup siswa terdiri dari user siswa1, siswa2 dan seterusnya. Penggunaan workgroup seperti ini akan memudahkan penanganan atau manajemen jaringan.

Manfaat penggunaan LAN adalah:
-  setiap user dapat melakukan pertukaran file (sharing file) secara mudah
-  setiap user dapat berbagi pakai printer (printer sharing)
-  setiap user dapat menyimpan data secara terpusat (file server)
-  setiap user dapat saling berkomunikasi menggunakan komputer.
 
MAN atau Metropolitan Area Network adalah jaringan komputer yang menghubungkan komputer-komputer dalam suatu kota. Contoh jaringan ini adalah jaringan antar beberapa sekolah dalam satu kota. Konsep MAN sama seperti LAN, yakni melakukan sharing resources atau berbagi pakai sumber daya, hanya saja lingkupnya lebih luas.
WAN atau Wide Area Network adalah jaringan komputer dengan cakupan geografis paling luas hingga menjangkau pulau lain, negara lain, benua lain, bahkan luar angkasa. WAN biasanya merupakan kumpulan dari sejumlah LAN dan MAN. Contoh penerapan WAN adalah jaringan yang dimiliki bank berskala nasional. Bank “A” yang berkantor pusat di Jakarta memiliki kantor cabang di Surabaya, Makasar, dan Denpasar. Bank “A” juga membuka cabang di luar negeri yakni di Singapura, Malaysia, dan Filipina. Di setiap cabang, bank tersebut memiliki kantor sendiri dengan sejumlah karyawan dan fasilitas lengkap termasuk ATM (Automatic Teller Machine). Untuk mendapatkan informasi akurat transaksi keuangan dari seluruh cabang, Bank “A” membuat jaringan komputer yang termasuk dalam kategori WAN.
Keuntungan penggunaan WAN adalah:
a.  komputer server untuk pusat data dapat dibuat terpusat di satu lokasi
b.  komunikasi antarkantor cabang dapat dilakukan menggunakan e-mail atau chatting  yang lebih murah biayanya dibanding komunikasi telepon
c.  dokumen dapat dikirim dalam bentuk surat elektronik sehingga mengurangi biaya dan kerumitan pengiriman dokumen melalui kantor pos.
 
 

2. Jaringan Komputer Berdasarkan Topologi Jaringan (Bentuk)
Ada beberapa topologi (bentuk) yang diterapkan pada jaringan komputer, yaitu:
a.  topologi bus atau linier
b.  topologi ring (cincin)
c.  topologi star (bintang)
d.  topologi tree (pohon)
e.  topologi mash (web)
Topologi bus banyak digunakan untuk jaringan yang ruang lingkupnya kecil. Jaringan  bertopologi bus biasanya menggunakan kabel koaksial berikut konektornya. Alur kerja jaringan bertopologi bus dapat dijelaskan sebagai berikut. Sebelum kartu jaringan mengirim data, ia akan terlebih dahulu melihat kepadatan trafik atau lalu lintas jaringan. Data akan dikirim dalam antrian jika kondisi trafik kosong. Hal itu dilakukan untuk menghindari terjadinya collision atau tabrakan data yang mengakibatkan data tidak sampai ke tujuan.

Topologi bus memiliki kelebihan, yaitu infrastrukturnya sederhana dan hemat kabel. Namun topologi bus juga memiliki kekurangan, yaitu:
a.  jika terjadi kerusakan pada salah satu komputer saja, seluruh semua jaringan akan mati
b.  membutuhkan terminator pada kedua ujung kabel utama
c.  jika terjadi kerusakan, sangat sulit menemukan titik kerusakan
d.  tidak dapat digunakan untuk jaringan skala besar.

 
Jaringan dengan topologi ring atau cincin menghubungkan beberapa komputer dimana ujung-ujung jaringan tersebut dipertemukan kembali sehingga membentuk lingkaran. Pada topologi ring, ada sebuah komputer yang berfungsi sebagai token atau kendaraan yang akan mengantarkan data. Token ini akan mengantarkan data melalui media transmisi hingga sampai tujuan. Dalam topologi ring kemunginkan terjadinya collision (tumbukan data) dapat dihilangka. Hanya saja biaya untuk membangun jaringan dengan topologi ini relatif lebih mahal. Selain itu, tingkat kesulitan untuk memelihara dan memperbaiki jaringan relatif tinggi.
Gambar 2.40. Topologi Ring.

Pada jaringan bertopologi star atau bintang, setiap komputer terkoneksi ke jaringan melewati sebuah hub atau konsentrator. Semua data akan melewati konsentrator tersebut sebelum dikirim ke tujuan. Fungsi hub atau konsentrator adalah mengatur dan mengendalikan keseluruhan fungsi jaringan. Selain itu hub juga berfungsi sebagai repeater atau penguat sinyal. Keuntungan menggunakan topologi star adalah:
a.  infrastrukturnya relatif mudah dibangun
b.  jika terjadi kerusakan pada salah satu titik jaringan, koneksi jaringan secara keseluruhan tidak terganggu
c.  kesalahan atau kerusakan yang terjadi mudah dideteksi.
Kekurangan topologi star adalah:
a.  pemakaian kabel relatif lebih banyak dibandingkan dengan topologi bus
b.  jika hub rusak maka seluruh jaringan yang terhubung melewati hub tersebut akan terganggu
c.  biaya pembangunnya relatif lebih mahal dibandingkan topologi bus.
Jaringan dengan topologi tree merupakan paduan jaringan bertopologi bus dan jaringan bertopologi star. Topologi ini memungkinkan pengembangan jaringan yang telah ada. Keuntungan topologi tree ini adalah:
a.  instalasi jaringan dari titik ke titik pada masing-masing segmen
b.  didukung oleh banyak hardware dan software. Akan tetapi, topologi tree juga memiliki kekurangan, yaitu:
a.  panjang segmen dibatasi oleh tipe kabel yang digunakan
b.  jika jaringan utama rusak, maka keseluruhan segmen ikut rusak
c.  sulit dikonfigurasi, termasuk sistem pengkabelannya.
Topologi mash atau web sering pula disebut topologi jaring. Dinamakan mash karena setiap komputer akan terhubung ke setiap komputer yang tersambung. Pada praktiknya, topologi ini jarang digunakan karena membutuhkan banyak sekali kabel dan sulitnya dikonfigurasi. Biasanya model ini hanya diterapkan pada WAN atau Internet (karena itu disebut topologi web). Keuntungan topologi mash ini adalah memungkinkan komunikasi data melalui banyak jalur sehingga jika salah satu jalur terputus, masih ada jalur lain yang dapat digunakan.
 
3. Jaringan Komputer Berdasarkan Media Transmisi (Media Penghatar)

Media transmisi adalah media penghantar data yang dapat berupa kabel atau gelombang elektromagnet. Secara fisik, ada tiga jenis media penghantar data, yaitu kabel, gelombang elektromagnetik (wireless) dan satelit.
Jenis kabel yang digunakan dalam jaringan komputer antara lain adalah: Kabel UTP merupakan jenis kabel yang paling banyak digunakan untuk membangun jaringan komputer. Kabel ini memiliki 4 bagian dan setiap bagian memiliki 2 serat. Spesifikasi kabel UTP antara lain memiliki jangkauan data maksimal 100 meter, dihubungkan dengan konektor RJ45, memiliki beberapa kategori, yaitu kategori 1, 2, 3, 4, dan 5.
a.  kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)
b.  kabel STP (Shielded Twisted Pair)
c.  kabel koaksial
d.  kabel fiber optic.
Kabel STP memiliki ciri-ciri fisik mirip dengan kabel UTP. Hanya saja kabel ini sangat sensitif terhadap sinyal radio dan listrik. Kabel STP sering digunakan pada topologi token ring.
 
Kabel koaksial adalah kabel yang memiliki satu konduktor tembaga di tengahnya. Lapisan plastik isolator terletak di antara konduktor dan lapisan pengaman serat besi. Lapisan serat besi tersebut membantu menutupi gangguan dari lampu listrik, kendaraan dan komputer. Kabel ini rentan terhadap gangguan sinyal-sinyal tertentu. Ada dua tipe kabel koaksial, yaitu tipe RG-58 yang mampu menjangkau jarak 200 meter dan tipe RG-8 yang mampu menjangkau jarak 500 meter.
 
Kabel fiber optic atau serat optik mempunyai kemampuan mentransmisikan sinyal melewati jarak yang paling jauh dengan kecepatan paling tinggi. Jangkauan kabel serat optik dapat mencapai 2000 meter.
 
 
 
Wireless

Jaringan wireless atau sering disebut WLAN (Wireless Local Area Network) adalah jaringan komputer yang menggunakan gelombang radio, sinar inframerah (IR) atau sinar laser sebagai medium. Karena tidak memerlukan kabel, jaringan wireless sangatlah praktis digunakan.
Sinar inframerah banyak digunakan untuk komunikasi tanpa kabel jarak dekat. Sistem yang menggunakan sinar inframerah mudah dibuat dan relatif murah harganya. Hanya saja, sinar inframerah memiliki keterbatasan karena tidak mampu menembus tembok atau benda gelap. Contoh paling sederhana penggunaan sinar inframerah adalah remote control televisi. Pada alat komunikasi, sinar inframerah juga digunakan sebagai media pertukaran antar telepon seluler.
Gelombang radio, frekuensi radio atau RF (radio frequency) dalam jaringan tanpa kabel yang lebih luas. Teknologi ini juga diterapkan pada siaran radio, televisi, telepon cordless/ wireless, dan Internet.
 
Gambar 2.47. Wireless LAN.
 
Satelit

Jaringan telekomunikasi menggunakan satelit sangat tepat untuk menjangkau wilayah-wilayah yang sulit dicapai oleh jaringan kabel maupun jaringan wireless konvensional. Selain itu, komunikasi satelit dapat dipilih untuk menjangkau area geografis yang lebih luas. Salah satu contoh jaringan telekomunikasi menggunakan satelit adalah VSAT. Komunikasi dengan VSAT terjamin keamanannya dan cepat. Sistem ini jauh lebih sulit disadap dibanding dengan komunikasi radio maupun komunikasi menggunakan kabel. Keuntungan pemakaian VSAT adalah:
-  kecepatan transfernya tinggi
-  jaringan akses langsung ke router ISP dengan keandalan mendekati 100%.

Sistem VSAT banyak diterapkan pada mesin-mesin ATM (Automatic Teller Machine), televisi berlangganan, dan telepon satelit.
 


 
Rangkuman
Teknologi informasi dan komunikasi adalah pengembangan teknologi dan aplikasi komputer maupun teknologi berbasis komunikasi untuk memproses, menyajikan, dan mengelola data serta informasi. Teknologi informasi dan komunikasi mencakup pembuatan perangkat keras (hardware) komputer dan komponen-komponennya, pengembangan perangkat lunak (software) komputer serta berbagai jasa yang berhubungan dengan komputer, dan pembuatan komponen dan jasa yang berkaitan dengan perlengkapan komunikasi.
Komputer merupakan alat utama dalam teknologi informasi dan komunikasi.
Menurut fungsinya, peralatan komputer dapat dibedakan menjadi 4 jenis, yaitu:
-  alat input (masukan)
-  alat proses
-  alat storage (penyimpanan)
-  alat output (keluaran)
Dua atau lebih komputer dapat dihubungkan sehingga dapat saling berkomunikasi dan membentuk jaringan komputer.
Ada beberapa model jaringan komputer, yakni:
-  topologi bus
-  topologi star
-  topologi tree
-  topologi ring
-  topologi mash
Berdasarkan letaknya, jaringan komputer dibagi menjadi tiga, yaitu:
-  Local Area Network (LAN)
Metropolitan Area Network (MAN)
Wide Area Network (WAN)
Berdasarkan media transmisi atau media penghantarnya, jaringan komputer dibagi menjadi dua, yaitu:
-  jaringan kabel (wireline)
-  jaringan tanpa kabel (wireless)
sumber : http://tik-bse.blogspot.com/2013/02/mengenal-jaringan-komputer.html#chitika_close_button

0 komentar:

Posting Komentar

flag counter

Flag Counter